You are currently viewing Jangan anggap sepele! kenali saklar dan stop kontak beserta penempatan nya!

Jangan anggap sepele! kenali saklar dan stop kontak beserta penempatan nya!

Saklar dan stop kontak merupakan komponen yang sangat penting di dalam sebuah bangunan. Masih banyak orang yang berpikir jika stop kontak dan saklar hanya berbeda bentuk saja. Hal tersebut masih bisa dibilang wajar dikarenakan hal teresbut merupakan bagian dari pengetahuan umum. Perbedaan stop kontak dan saklar tidak hanya terdapat pada bentuknya saja, melainkan kedua komponen listrik tersebut memiliki perbedaan pada fungsi dan cara pemasangan dan penempatannya.

Pada umumnya, saklar dan stop kontak merupakan komponen listrik yang sering sekali ditemukan terpasang di dinding bangunan. Kedua komponen ini mengalirkan listrik utama pada peralatan elektronik agar bisa berfungsi dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah pembahasan mengenai perbedaan saklar dan stop kontak beserta penempatannya.

  1. Pengertian Saklar dan Stop Kontak

Sebelum mengetahui perbedaanya, sebaiknya kamu kenali dulu pengertian dari stop kontak dan saklar. Saklar adalah komponen listrik yang berguna untuk menyambungkan dan memutuskan aliran arus listrik. Pada umumnya, kamu bisa melihat saklar lampu pada rumah atau gedung. Lampu akan menyala jika mendapatkan aliran listrik dan sebaliknya.

Sedangkan, stop kontak adalah sebuah komponen listrik yang berguna untuk penghubung aliran listrik dari jalur utama menuju peralatan elektronik yang kamu miliki. Agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya, alat elektronik bisa menyala jika disambungkan ke stop kontak untuk menerima arus listrik dari kabel alat elektronik itu. Secara singkat dan garis besar, stop kontak adalah sumber listrik untuk peralatan elektronik listrik.

  1. Fungsi Saklar dan Stop Kontak

Saklar memiliki fungsi utama untuk menyambungkan dan memutuskan aliran arus listrik. Selain itu, saklar memiliki manfaat dapat mengurangi risiko terjadinya korslet dan risiko terseterum listik. Manfaat lain dari saklar adalah untuk menghemat penggunaan listrik di rumah.

Sedankan stop kontak memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik ke peralatan elektronik yang membutuhkan tenaga listrik. Aliran ini dialirkan dari terminal listrik utama. Peralatan elektronik listrik pasti memiliki penghubung berupa steker dan kabel.

Steker dicolokkan ke stop kontak sesuai dengan jenis stop kontak untuk mendapatkan suplai arus listrik.

  1. Bentuk Saklar dan Stop Kontak

Saklar memiliki bentuk tombol yang bisa ditekan secara dua arah, ON dan OFF. Sesuai dengan artinya, saat ditekan ke posisi ON, maka aliran listrik akan tersambung begitu juga sebaliknya jika ditekan pada posisi OFF maka aliran listrik akan terputus.

Sedangkan stop kontak memiliki bentuk dua lubang dan dua logam yang berbentuk garis. Kedua lubang ini ada fungsinya masing-masing, yaitu lubang pertama untuk mangalirkan aliran listrik ke peralatan elektronik dan lubang kedua untuk mengembalikan arus listrik. Akan tetapi, lubang pada stop kontak berbeda-beda pada setiap negara.

  1. Penempatan Saklar dan Stop Kontak

Untuk saklar, ada baiknya dipasang sejajar dengan tubuh atau kurang lebih pada ketinggian 145 sentimenter dari lantai. Posisi ini dianggap tidak terlalu tinggi maupun rendah.

Sedangkan penempatan stop kontak bisa diesuaikan dengan kebutuhan barang elektronik yang akan digunakan. Sebagai contoh, pemasangan stop kontak di atas dekat dengan langit-langit rumah yang berfungsi tempat colokkan AC. Contoh lain untuk kegiatan outdoor atau biasa dijumpai di mall-mall yang ditempatkan di lantai agar lebih mudah digunakan pada saat-saat tertentu. Stop kontak lantai perlu kualitas yang baik dikarenakan letaknya yang rawan terinjak. VNB menyediakan stop kontak lantai yang bisa salah satu pilihan terbaik dan bisa disesuikan dengan arsitektur dan interior projek anda. Selain itu, VNB juga menyediakan layanan yang sesuai dengan modul yang dapat di sesuaikan (custom).

Leave a Reply